Sabtu, 15 September 2012

BUKU "GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA"

Judul: Geografi Regional Indonesia
Penulis: Bambang Syaeful Hadi, M.Si
Tebal: 59 halaman
Intisari:
Buku ini membahas tentang materi-materi geografi regional. Sesuai dengan judulnya, maka kajian yang di bahas terkait wilayah Indonesia. Ada 5 BAB dalam buku ini yang dibahas, antara lain:
1. Pengantar
2. Pembagian Wilayah Indonesia
3. Fisiografis Wilayah Indonesia
4. Sumber Daya Alam
5. Penduduk Indonesia


Rangkuman Materi:

  • Region adalah suatu wilayah yang memiliki ciri-ciri keseragaman gejala internal (internal uniformity) atau fungsi yang membedakan wilayah tersebut dengan wilayah lain. Ciri-ciri keseragaman tersebut dapat berupa  kenampakan sosial maupun kenampakan fisik. Kenampakan sosial antara lain berupa kegiatan perekonomian/mata pencaharian, bentuk pemerintahan, bentuk kebudayaan, atau kenampakan fisik, yang dapat berupa keseragaman iklim, kesamaan topografi (dataran, pegunungan, lembah, dan lain-lain), kesamaan lokasi geografis, dan lain-lain.
  • Geografi Regional merupakan deskripsi yang komprehensif-integratif aspek fisik dengan aspek manusia dalam relasi keruangannya di suatu wilayah. Geografi Regional adalah suatu bagian atau keseluruhan bagian yang didasarkan atas aspek keseluruhan suatu wilayah. Dapat pula dikatakan bahwa Geografi Regional sebagai suatu studi tentang variasi penyebaran gejala dalam ruang pada suatu wilayah teretentu, baik local, negara, maupun continental. Pada Geografi Regional, seluruh aspek dan gejala geografi ditinjau dan dideskripsikan secara bertautan dalam hubungan integrasi, interelasi keruangannya. Melalui interpretasi dan analisa geografis regional ini, karakteristik suatu wilayah yang khas dapat ditonjolkan, sehingga perbedaan antar wilayah menjadi kelihatan jelas (Sumaatmadja, 1988).
  • Indonesia merupakan region dalam skala besar yang dasar pengklasifikasian atau nomenclatur-nya lebih umum, sehingga apabila kita hendak membagi region Indonesia menjadi beberapa region yang lebih detail sangat dimungkinkan, misalnya region Indonesia dapat dibagi menjadi region/rezim iklim, region budaya, region persebaran binatang, region berdasarkan struktur geologisnya, dan lain-lain. 
  • Secara umum, Indonesia sebagai Negara kepulauan (archipelagic state) fisigrafis wilayah Indonesia yang terdiri dari 18.210 pulau memiliki kondisi fisiografis yang sangat kompleks, dari bentuk fisiografis yang sederhana sampai bentuk yang kompleks. Sebagian wilayah Indonesia berupa laut, yakni luas wilayah laut 5 juta km2, luas daratan sekitar 1,9 juta km2 dan pantai tropical terpanjang di dunia, yakni 81.000 km2. Pembagian wilayah fisiografis Indonesia secara menyeluruh sulit dilakukan mengingat masing-masing pulau memiliki kompleksitas penampakan sendiri-sendiri. Oleh karena itu beberapa ahli geologi acapkali membahas kondisi fisiografis indoenesia secara umum berdasarkan pulau-puau besar.
  • Sumberdaya alam adalah sumberdaya yang berasal dari benda fisik (alam), seperti hutan, sumber-sumber barang tambang, tanah, air, hewan, dan lain-lain. Sumberdaya budaya, yaitu sumberdaya yang berasal dari hasil ciptaan manusia, tetapi tidak dalam bentuk benda nyata, seperti karya sastra (puisi, novel, risalah, dan lain-lain), musik, lagu, karya ilmiah, dan sebagainya. Sumberdaya alam-budaya, yakni sumberdaya buatan manusia yang berupa benda nyata, misalnya: hasil kerajinan tangan, jalan raya, jembatan, bendungan, kendaraan, dan sebagainya. Disamping klasifikasi tersebut ada pula yang hanya membagi menjadi dua, yakni sumberdaya alam (SDA) dan sumberdaya manusia (SDM).
  • Di   Indonesia   masalah-masalah kependudukan yang mendasar diantaranya, yaitu: jumlah penduduk yang besar, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, persebaran penduduk yang tidak merata, struktur umur penduduk muda, tingkat urbanisasi yang tinggi, jumlah pengangguran yang tinggi, kualitas SDM yang masih tergolong rendah, dll.

Kamis, 30 Agustus 2012

Media Pembelajaran


Judul Buku : Media Pembelajaran
Penulis       : Prof.Dr. Azhar Arsyad, M.A.
Penerbit     : Rajawali Press
Tahun terbit: 2010

Kutipan isi buku:


  • Konsep Media Pembelajaran

Menurut Hamidjojo dalam Latuheru(1993) menyebutkan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebarkan ide, gagasan atau pendapat, sehingga ide yang disampaikan itu sampai kepada penerima yang dituju. Sedangkan Gagne dan Briggs(1975) secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antara lain: buku, gambar, televisi, komputer dan lain-lain


  • Ciri-Ciri Media Pembelajaran
    a. Ciri fiksatif (fiksatif property)

    Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekontruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian atau objek yang telah direkam dalam format media dapat digunakan setiap saat. Contoh: fotografi, video dan sebagainya.

    b. Ciri manipulative (manipulative property)

    Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulative. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit.

    c. Ciri (distributive property)

    Memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasijikan kan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.


  • Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
  1. Hamalik(1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.
  2. Sudjana dan Rivai(1992:2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa akan lebih dapat menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
  3. Levie dan Lentz(1982):
o Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks pelajaran.

o Fungsi afektif media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar.

o Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

o Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penilitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam mebaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.